Aplikator & Distributor Galvalum di Malang Bergaransi Untuk konsultasi (free) : SAPTO HP 089 904 46069 HP 081 233 852 64 http://wahaatrikarya.com

Aplikator & Distributor Galvalum di Malang Bergaransi Untuk konsultasi (free) : SAPTO HP 089 904 46069 HP 081 233 852 64 http://wahaatrikarya.com

Home



Kami adalah aplikator rangka atap baja ringan / galvalum, yang sudah berpengalaman menangani berbagai macam proyek bangunan, baik untuk perumahan, rumah pribadi, gedung, aula di wilayah Jawa Timur.

Prinsip kerja kami adalah memberikan pelayanan prima dalam hal kekuatan rancangan, ketepatan penyelesaian dan harga yang cukup bersaing.

Kami juga menerima pekerjaan plafon gypsum dan partisi, borongan pembangunan dan renovasi rumah ataupun gedung dengan disain yang Anda inginkan.

Kami selalu memastikan bahwa semua klien kami akan merasa puas.
Silahkan kontak kami di halaman kontak.
Jika ingin daftar untuk di survey, silahkan ke halaman Daftar Survey

Hubungi Kami

Untuk konsultasi (free) :

Sapto Dewo Wiryawan
HP 081 233 85264
089 904 46069
Email sapto.dw@gmail.com

Tips Memilih Genteng

Atap rumah dahulu biasa dibuat dari dari tanah liat yang dibakar kering atau yang biasa disebut dengan genteng, namun beberapa wilayah di Indonesia terutama pedalaman juga menggunakan atap dari bahan kayu ataupun rumbai. Saat ini atap bangunan semakin beragam, mulai dari atap asbes yang murah meriah, genteng cor yang cukup berat sampai atap genteng keramik yang terlihat mengkilat (glazuur).
Berbagai jenis atap tersebut memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, diantaranya :

  1. Atap asbes lebih murah dari segi harga bahan dan biaya pemasangan, dengan menggunakan atap asbes kayu rangka yang digunakan lebih sedikit karena atap asbes cenderung lebih lebar dibanding atap dari genteng. Tetapi atap asbes cenderung lebih panas karena pori-porinya yang lebih kecil dan tidak menetralisir panas. Bahkan, abu pada asbes cenderung berbahaya bagi kesehatan.
  2. Atap genteng atau tanah liat lebih mahal dalam hal biaya dan pemasangan daripada atap asbes dan metal. Tetapi atap genteng lebih sejuk karena pori-pori dalam genteng dan tidak mudah terbang ketika terkena angin kencang.
  3. Atap metal akhir-akhir ini semakin popular menggantikan peran atap asbes yang hemat, walaupun sebenarnya kekurangan utama pada atap metal masih pada udara rumah yang menjadi lebih panas. Tetapi resiko kesehatan karena abu pada atap asbes dapat diminimalisir.
  4. Atap serat dan aspal, jenis atap ini belum umum di Indonesia. Namun di beberapa Negara sudah cukup popular, salah satunya adalah Jepang dan Eropa, sebagai negeri yang sering terlanda gempa. Jepang membutuhkan atap yang tidak berbahaya ketika menimpa manusia dan tidak mudah goyang oleh goncangan. Kelebihan atap buatan ini adalah pemasangan yang lebih hemat karena luas atap yang seperti atap metal dan asbes, Atap buatan ini juga dapat menahan suara bising, panas dan juga ramah lingkungan, bahkan beberapa produsen atap buatan mengklaim udara di rumah menjadi lebih sejuk. Tetapi harga atap jenis ini lebih mahal dari atap yang lain karena masih diimpor langsung dari luar negeri.
  5. Atap beton cor yang banyak terdapat diperkotaan, atap dari cor berguna untuk perencanaan rumah tumbuh, khususnya untuk pengembangan rumah tingkat di kemudian hari. Namun, kelemahan atap cor adalah kurangnya pori-pori yang membuat udara dalam rumah menjadi lebih panas.

WAHANA TRI KARYA
Aplikator & Distributor Galvalum Bergaransi
Gratis Konsultasi Hubungi :
SAPTO DW
089 904 46069 / 08123385264